Komunikasi adalah salah satu kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, munculnya berbagai aplikasi media sosial semakin mempermudah alur komunikasi masyarakat pada zaman serba digital ini.
Dalam rangka menciptakan hubungan yang harmonis melalui Komunikasi itu, Humas Kabupaten Rembang ingin sekali menjalin komunikasi publik yang selama ini mungkin di rasa masih kurang pendekatannya kepada para awak media massa, baik itu media massa harian, mingguan ataupun bulanan.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas ) Pemerintah Daerah Kabupaten Rembang Kukuh Purwasana, kepada Sindo Weekly, Minggu( 12/2) via telepon mengatakan, dalam kepemimpinan Humas yang tergolong masih baru ini, dengan segera Kukuh akan menata Internalnya dulu setelah itu baru menata keluar.
Saat di konfirmasi, Kukuh Purwasana sedang berada di kota Solo dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) bersama PWI pusat yang mengambil tema Festival Jurnalis dalam rangka memerangi HOAX. "Karena banyaknya pemberitaan yang mengarah ke provokasi, hasutan, kebencian dan penghinaan terutama di dunia maya". Paparnya.
Lebih lanjut, mengacu pada Undang-Undang dan Peraturan Menteri Nomor 19 Tahun 2014, penyebar berita Hoax yang diadukan masyarakat ke Kominfo diserahkan ke Dewan Pers. Selanjutnya Dewan Pers menilai kebenaran aduan tersebut dan melaporkan hasilnya kembali ke Kominfo, jika terbukti menyalahi aturan Kominfo akan memblokir situs tersebut, Namun jika tidak menyalahi, situs teradu tak akan disentuh.
Kukuh juga mengatakan pada tanggal 2 dan 3 Maret 2017 nanti bertempat di Pendopo Museum Kartini, media cetak dan media elekronik akan di kumpulkan, sekalian memperingati Hari Pers Nasional 2017 (HPN) bertemakan tidak jauh dari memerangi HOAX.
Harapan Humas, agar teman-teman media membantu dalam memerangi HOAX (Kabar Bohong; red), karena selama ini ramai sekali di perbincangkan dimana-mana.(Aggung)