Berita Seputar Wilayah Rembang

19.1.17

Dialog Membangun Jawa Tengah Bersama Bank Jateng

Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng, Saat Berdialog Di Alun-Alun Rembang, Rabu malam (18/1).

Semua ASN di Kabupaten Rembang berkumpul bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, untuk berdialog langsung bersama masyarakat dan nelayan Rembang, bertempat di lapangan Alun-alun Rembang pada Rabu malam (18/1), dalam acara dibahas mengenai larangan cantrang dan Kredit Mitra Jateng. Acara itu dibungkus dengan tema "Sesarengan Mbangun Jawa Tengah".

Hadir dalam acara, Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo, Bupati Rembang Abdul Hafidz, Wakil Bupati Bayu Adriyanto, dan Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Propinsi, Ir Lalu Muhammad syafriyadi.


H Suyoto yang juga ketua Asosiasi Nelayan Rembang Dampo Awang Bangkit, mengutarakan pokok permasalahan nelayan cantrang dengan Gubernur,  tentang persoalan masalah nelayan Rembang yang dimulai gugatan dari Ombudsmen kepada KKP. Akan tetapi tidak ada kelanjutannya. 

Sedang masalah tambah runyam, manakala tanggal 31 Desember 2016 akhir perpanjangan SIPI, nelayan sama sekali tidak bisa mencari ikan. Suyoto juga tegaskan, bahwa nelayan itu manut, otaknya nelayan tidak di kepala tapi di mata. "Menteri Kelautan Susi Pujiastuti pernah bilang akan bekerja sama dengan Partai Perindo, tetapi penjualan ikan harus lewat Perindo", ujarnya.

Suyoto sendiri juga bilang butuh dana 2,5 Milyar untuk usahanya, terkait pinjaman di bank, dia bilang pinjam di bank BRI dan BNI, akan tetapi pihak Bank minta tambahan agunan. Masa perpanjangan yang diberikan KKP juga menjadi polemik ketakutan nelayan akan keamanan untuk melaut. Terkait masalah nelayan cantrang Rembang itu, Nelayan bakal berdemo besar-besaran lagi.

Sementara itu, Musafa dari Desa Tanjung Sari Rembang, bertanya masalah perijinan yang dikaitkan dengan ukuran kapal. ada yang 50 dan di bawah 30 GT, sedang dia sendiri mempunyai 11 kapal. "Diatas 30 GT siap mengikuti aturan yang diberlakukan menteri Susi dan tidak ada masalah, namun butuh permodalan". Paparnya.

Sukarli dari Desa Tritunggal, mengutarakan, bahwa dia agak kecewa sama Presiden Joko Widodo. Soal kemaritiman waktu di Bogor, dan Sukarli meminta kepada Ganjar Pranowo dibantu tentang keamanan dan  kesejahteraan. Nelayan meminta batas tanggal 31 Desember agar di perpanjang, SIPI nelayan sekarang kondisinya mati semua. 

Menangkap masalah nelayan Rembang, Ganjar menegaskan akan membantu nelayan Rembang atas masalah yang komplek. Sedang pokok permasalahan sekarang yang di hadapi para nelayan cantrang ada 3 yaitu, Keamanan, Ijin, dan Permodalan.(Panca)