Berita Seputar Wilayah Rembang

4.3.17

PT SI DAN PEMKAB REMBANG SEPAKAT BENTUK AKADEMI KOMUNITAS SEMEN INDONESIA (AKSI)












Sebutan yang tersemat sebagai Kabupaten Rembang Bangkit dan Rembang Madani betul-betul mulai bergerak serentak ditahun ini dan dikawal bersama secara serius. Kehadiran PT Semen Indonesia (PT SI) di Wilayah Kabupaten Rembang berdampak positif bagi masyarakat Rembang. Salah satunya, bertempat di Gedung lantai empat Pemerintah Daerah Rembang, Jum'at (3/3) dilakukan tiga hal kesepakatan penting.

Pertama, Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) antara Yayasan Semen Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Rembang terkait kerja sama penyelenggaraan Akademi Komunitas Semen Indonesia (AKSI) Rembang.

Kedua, penandatanganan MOU Semen Indonesia Foundation dan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Rembang, dan 

Ketiga, penandatanganan MOU AKSI Rembang dengan anak perusahaan Semen Indonesia (PT. Kawasan Industri Gresik, PT. Cipta Nirmala, PT. United Tractor Semen Gresik).


DR. Gatot Kustiyadji, Direktur Enjinering dan Proyek PT SI, mengatakan, Program Corporate Social Responsibility (CSR)  PT SI untuk konsentrasi peduli pendidikan sudah cukup banyak, mulai PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK, AKSI dan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI). Untuk AKSI Rembang kali ini memfokuskan pada jurusan Vokasi.

MOU Yayasan Semen Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten tentang Kerjasama Penyelenggaraan Akademi Komunitas Semen Indonesia sebenarnya tidak hanya terjadi di Kabupaten Rembang, dua daerah lain juga melakukan hal serupa, yaitu Kabupaten Aceh dan Kupang. 

Kedua daerah itu sama-sama menggelar pendirian AKSI. Pendirian AKSI Rembang merupakan manifestasi empat pilar gerakan CSR PT Semen Indonesia. Sedang terkait pelaksanaan operasional dibawah kendali manajemen Semen Indonesia Foundation (SMIF).


Alasan strategis jurusan vokasi menjadi fokus perhatian adalah untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar. Tiga jurusan AKSI Rembang yang bakal dipersiapkan adalah Automasi Perkantoran, Operasi Mesin, dan Perawatan Mesin.

Rembang kedepan akan dipersiapkan sebagai laboratorium besar, karena dalam prakteknya nanti siswa memakai pabrik fasilitas PT SI di Rembang. 

Gatot Kustiyadji berharap, agar rekrutmen calon mahasiwa diharapkan dapat memaksimalkan warga ring satu yang menjadi perhatian. Sebagai keseriusan diharapkan pula lulusannya nanti dari AKSI Rembang tidak hanya menjadi karyawan, namun pula harus menjadi personal yang mampu berwirausaha sendiri.

Bupati Rembang, H Abdul Hafidz dalam sambutanya mengatakan, kehadiran AKSI Rembang di maksudkan agar kualitas pendidikan di Rembang bisa meningkat secara signifikan. Berhubung di Kota Garam sudah ada AKN, STIE YPPI, STAI AL Anwar dan lain-lain.

Bupati berharap agar kehadiran AKSI bisa bersinergi dan melakukan kegiatan pembelajaran secara bersama-sama. "Jurusan AKSI Rembang kecenderungan mempersiapkan tenaga vokasi yang merupakan peluang strategis mengingat kebutuhan tenaga vokasi sangat tinggi. Karenanya untuk proses rekrutmen usahakan prioritas warga Rembang", tegas Hafidz.

Gambaran trategis ini, menurut Bupati terangkum sangat jelas dalam desain investasi Rembang tahun 2018 sebagai Plan tahapan investasi Rembang mendatang. Dari potret investasi Rembang 2018, hal yang tidak mungkin ditawar-tawar lagi ialah perlunya mempersiapkan tenaga vokasi lewat perguruan tinggi berbasis jurusan vokasi.

"Setelah Semen Indonesia operasional, akan menyusul investasi Gas di daerah Sumber. Tak perlu berhenti sampai di investasi gas. Akan menyusul investasi pendirian Pabrik Sepatu dengan total kebutuhan tenaga kerja sekitar 20.000 karyawan". Papar Bupati. (Handoko)