Berita Seputar Wilayah Rembang

18.2.17

PEMERINTAH DESA HARUS MEMENTINGKAN PENDIDIKAN DAN PEREKONOMIAN WARGANYA

H Jidan, Ketua Paguyuban Kepala Desa Se Kabupaten Rembang, saat Berpose Foto Dengan Bupati Rembang Di Alun-Alun Rembang.


Menjabat sebagai kepala desa di suatu wilyah desa bukanlah hal yang mudah, kepala desa dituntut untuk berpikir maju, kreatif, penuh dengan inspirasi, dan tentunya memikirkan rakyatnya didesa secara keseluruhan tanpa pandang bulu. Bagaimana Sumber Daya Masyarakat (SDM) bisa berkembang didesa juga harus didukung dengan pendidikan dan perekonomian yang maju.

H. Jidan, kepala Desa Menoro Kecamatan Sedan Kab Rembang, saat ditemui dikantor desanya Jum'at (17/02), berkeinginan, Kepala desa harus fokus kepada perekonomian dan pendidikan. "Bagaimana desa bisa maju, maka harus dimulai dengan SDM yang baik, SDM yang mumpuni perlu ditopang dengan pendidikan yang mumpuni pula", jelasnya.

Pria paruh baya yang juga menjabat sebagai Ketua Paguyuban Kepala Desa Se-Kabupaten Rembang ini sudah menjabat selama 3 tahun lalu, sebagai kepala desa dia ingin membangun desanya dan Kabupaten Rembang pada umumnya. Program unggulan yang utama adalah Pendidikan, sambil berjalan menata Ekonomi masyarakat Desa Menoro.

"Terkait pembangunan Desa, Kepala Desa se kabupaten Rembang dihimbau agar berhati-hati mengunakan Dana Desa, jangan sampai terkena masalah di kemudian hari " ujarnya.

Jidan juga menambahkan kalau Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) merupakan amanat dari Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Kemudian aturan itu diperjelas lagi melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Menurutnya, hal yang pokok dan paling utama adalah peningkatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) karena dia ingin merubah pola pikir masyarakat desa agar bisa lebih dewasa. 

Dia mencontohkan Pada tahun 1980 Negara Malaysia mengenyam pendidikan ke Indonesia, di tahun 1985 Malaysia mengambil pengajar dan dosen dari Indonesia. Namun 10 tahun dari itu justru keadaan terbalik, tahun 1990 Orang Indonesia malah belajar ke Malaysia hingga sekarang.

Diakhir perbincangan H.Jidan memberikan petuah agar bisa gunakan untuk suri tauladan oleh semua Kepala Desa se Kabupaten Rembang. "Selama 6 tahun apa yang kita kerjakan, dan Selama 6 tahun apa yang kita tinggalkan".(Handoko/Agung)